Sejarah Komputer Dan Perkembangan Teknologi Informatika
Sejarah Komputer
Sejarah komputer terus mengalami perkembangan dari generasi ke generasi. Kami akan membahas sejarah itu secara singkat namun lengkap disini. Komputer, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan perangkat yang satu ini. Dari pertama kali dibuat, komputer telah mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat pesat. Kini komputer bukan sekadar untuk olah kata dan data, komputer telah menjadi barang yang "serba bisa". Kita bermain game, mendengar musik, membuat animasi dan film, menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan lain-lain, semuanya dapat diselesaikan dengan komputer. Sistem komputer di kassa supermarket yang dapat membaca kode barang belanjaan, pusat telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia, semuanya menggunakan komputer. Agar tidak ketinggalan, maka kita harus mempelajari komputer sedini mungkin.
Sejarah Komputer Generasi I - V
Asal-usul sejarah perkembangan komputer tak dapat lepas dari kebutuhan manusia untuk dapat mengetahui berapa hasil dari suatu perhitungan, mulai dari perhitungan yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Agar dapat memperoleh suatu informasi dengan tepat dan cepat, manusia selalu berusaha mencari dan menemukan suatu alat bantu hitung dan pengolah data yang lebih baik. Pada mulanya seluruh alat bantu hitung digerakkan secara manual dengan tenaga manusia (Periode Manual Tahun 1000 SM - 1641 M), kemudian alat bantu hitung berkembang menggunakan tenaga penggerak mekanik menggunakan roda bergigi yang digerakkan tangan (Periode Mekanis 1642-1885). Pada perkembangan selanjutnya, alat bantu hitung, mesin mekaniknya mulai menggunakan tenaga listrik (Periode Elektromekanis 1886 - 1945), dan pada perkembangan terakhir menggunakan sirkuit elektronik (Periode Elektronik 1946 - sekarang).Pada Periode Elektronik inilah kita mulai memasuki generasi komputer. Berikut ini penjelasan masing-masing dari generasi komputer tersebut:
Komputer Generasi I
- Menggunakan tabung hampa udara (vacuum tubes) sebagai sirkuitnya.
- Ukuran fisik komputer besar sehingga memerlukan ruangan yang luas serta memakai daya listrik yang besar.
- Memiliki media penyimpanan luar berupa magnetik tape atau magnetik drum.
- Hanya dapat dikendalikan oleh bahasa mesin (machine language)
ENIAC (Electronik Numerical Integrator and Computer)
UNIVAC (Universal Automatic Computer)
IBM 701 dan IBM650
Komputer Generasi II
Sejarah komputer generasi kedua mulai populer pada awal tahun 1960-an. Beberapa ciri utama dari generasi ini di antaranya:- Sudah menggunakan transistor untuk sirkuitnya. Transistor dikembangkan di Bell Laboratories tahun 1947.
- Lebih kecil, cepat, dapat diandalkan, dan hemat energi dibanding generasi komputer pertama.
- Menggunakan bahasa assembly yang terdiri dari singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner
Komputer Generasi III
Adapun contoh komputer generasi ketiga ini di antaranya:IBM S/360
GE 600 dan GE 235
NCR Century
Komputer Generasi IV
Sejarah komputer genarasi keempat (1971), beberapa ciri utama dari generasi ini di antaranya:- Mulai dikembangkan komputer micro yang menggunakan prosesor dengan general purpose microprocessor yang dikembangkan oleh Intel (Intel 8080)
- Mulai digunakannya LSI (Large Scale Intergartion) yang merupakan pemadatan beribu-ribu IC (Integrated Circuit) dalam sebuah chip. Kemudian dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration).
- Pada generasi ini hampir sebagian besar komputer telah menggunakan sistem operasi dengan konsep GUI (Grapihical User Interface). Seperti sistem operasi Microsoft Windows buatan Microsoft Corp.
Apple II
Apple II yang dikembangkan oleh Steven Jobs dan Steve Wozniak. Gambar di atas komputer Apple II karya Steven Job dan Steve Wozniak.
IBM PC
IBM PC dengan kompatibelnya yang diproduksi massal oleh berbagai perusahaan sehingga komputer micro memasyarakat hingga saat ini. IBM PC terus berkembang mulai dari IBM PC/XT, IBM PC/AT, IBM PC/386, IBM PC/486 menggunakan microprocessor intel 8088, 80286, 80386, 80486, selanjutnya menjadi seri Intel Pentium. Yang memproduksi microprocessor selain perusahaan Intel, ada juga perusahaan AMD (Advanced Micro Devices).
Komputer Generasi V
- Di Jepang didirikan ICOT (Institute for new Computer Technology) untuk mengembangkan komputer generasi kelima, yaitu menciptakan komputer yang powerfull dan intelligent.
- Dikembangkannya sistem komputer yang memiliki unsur artificial intelligence yang dapat mengerjakan tugas dengan karakteristik seperti manusia (intelligent, imagination, dan intuition) dengan natural language (bahasa sehari-hari).
Perkembangan Teknologi Informatika
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi.
Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi
tersebut akan lebih cepat lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Agar lebih
mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal
sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa
memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi
bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada
saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu
selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa
disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun
masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan
hilang sama sekali. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui
gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa
dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama.
Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang dapat mencoba dan memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya
.Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang
lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat
dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan
1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.Kemudian,
teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi
elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar
di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan. Evolusi Ekonomi Global Sampai dua ratus
tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah
merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industrim perancis
dan inggris, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global berevolusi ke arah ekonomi
industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting.
Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam
proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada
pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam
hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler
technology) penting dalam era globalisasi saat ini .
Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan
diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi
barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi
Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.
Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi
menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini
menjadi suatu dusun semesta atau “Global village. Sehingga sering kita dengar istilah “jarak
sudah mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.Peran Teknologi
Informasi Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi
ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan
dalam bidang-bidang antara lain . Bidang pendidikan(e-education). Globalisasi telah memicu
kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang
konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai
contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning ?. Hal ini mengingatkan pada
ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling
Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.Bishop G. (1989) meramalkan
bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses
oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya. Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat
meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan
latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Dari ramalan
dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya
pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah,
beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja saat itu juga Dan kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).
Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan
sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi
sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. Dengan adanya perkembangan
teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk
diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan
antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek
keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan
sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang
selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya
atau tatap muka. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk
melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau
tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi
langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting dan tidak hanya itu saja
mungkin jaman sekarang pekerja tidak perlu datang kekantor lagi. Yang tidak real time bisa
dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara
di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak
100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga
diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat d
alam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan
ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama.
Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja,
apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.